SAWIT BEBAS: Prestasi
Tampilkan postingan dengan label Prestasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Prestasi. Tampilkan semua postingan

Rabu, 06 Oktober 2021

5 Mahasiswa Politeknik Kelapa Sawit CWE Berpartisipasi Sebagai Presenter Internasional di Unilak ICEEES 2021

Haisawit Media - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unviversitas Lancang Kuning (Unilak) menyelenggarakan kegaitan Seminar Internasional dengan judul International Conference on Environmental, Energy and Earth Science (ICEEES) tahun 2021 dengan tema “The Future of Food and Energy Sovereignty for a Better Life”. Acara ini diselenggarakan via Zoom tanggal 22 September 2021. 

Dalam kegiatan tersebut, 5 mahasiswa Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi (Poltek Sawit) dari Program Studi Budidaya Perkebunan Kelapa Sawit berpartisipasi sebagai presenter, yaitu Dela Febriana (201811052), Dwiky Syaiful Rohman (201811055), Khairul Nur Fajri (201811065), Lala Novita Sari (201811066), Rahmat Jainal (201811073). Serta hadir pula Ibu Sylvia Madusari, S.Si., M.Si dan Ibu Vira Irma Sari, S.P., M.Si. sebagai participant sekaligus Dosen Pembimbing di Poltek Sawit.

  1. Dela Febriana, Judul: "SWOT ANALYSIS OF UTILIZATION OF PALM OIL MILL EFFLUENT TO IMPROVE SOIL QUALITY AND CROP PRODUCTIVITY (CASE STUDY AT PT X, LAMPUNG, INDONESIA"
  2. Dwiky Syaiful Rohman, Judul: “SENSOR BASED AUTOMATED IRRIGATION SYSTEM USING ARDUINO UNO IN PRE NURSERY STAGE OF OIL PALM PLANTATION”
  3. Khairul Nur Fajri, Judul: “ANALYSIS OF ANTIOXIDANT ACTIVITY OF OIL PALM LEAF TEA WITH TWO DRYING TECHNIQUES SUN-DRIED AND OVEN-DRIED”
  4. Lala Novita Sari, Judul: “APPLICATION OF OIL PALM EMPTY BUNCHES AS ORGANIC MULCH IN OIL PALM PLANTATION (ELAEIS GUINEENSIS JACQ.): AN EVALUATION AND SWOT ANALYSIS”
  5. Rahmat Jainal, Judul: “PREPARATION AND CHARACTERIZATION CARBOXY METHYL CELLULOSE FROM OIL PALM MALE INFLORESCENCE”

Dikutip dari lppm.unilak.ac.id (6/10), ICEEES 2021 menghadirkan speaker Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, Asean Eng., Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti), serta Rektor Universitas Lancang Kuning, Dr. Junaidi, S.S., M.Hum. Sedangkan untuk keynote speaker, LPPM mendatangkan Prof. Dr. Ir. Mochammad Ashari, M.Eng., Rektor Institut Teknologi Sepuluh November, Assoc. Prof. Dr. Muhammad Aziz dari Universitas Tokyo dan Prof. Dr. Farag Mahmoud Malhat, Central Agricultural Pesticide Laboratory, Agriculture Research Center, Mesir.

Mahaiswa Politeknik Kelapa Sawit Melaksanakan PKL

Minggu, 05 September 2021

Berikut 47 Judul Proposal PKM Tahun 2021 Tema Kelapa Sawit yang Mendapatkan Pendanaan dari Kemdikbudristek, Total Dana Mencapai 411 Juta Rupiah

Haisawit - Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan, mewadahi, dan mewujudkan ide kreatif serta inovatif mahasiswa. PKM awalnya diinisiasi oleh Lomba Karya Ilmiah Mahasiswa (LKIM) pertama di tahun 1988 yang diselenggarakan di Universitas Indonesia. PKM dilaksanakan pertama kali pada tahun 2001. Tahun 2021 ini pelaksanaan PKM telah memasuki tahun ke-34.

Apresiasi kami kepada seluruh mahasiswa yang berpartisipasi dalam kegiatan PKM 2021. Khusunya bagi mahasiswa yang mengambil tema tentang kelapa sawit. Semoga segala usaha dan kerja kerasnya menjadi fondasi positif serta menjadi inspirasi bagi kemajuan industri kelapa sawit di masa mendatang.

Jenis-jenis PKM yaitu:
  1. PKM-Riset: PKM-Riset Eksakta & PKM-Riset Sosial Humaniora (PKM-RE & PKM-RSH)
  2. PKM-Kewirausahaan (PKM-K)
  3. PKM-Pengabdian Masyarakat (PKM-PM)
  4. PKM-Penerapan IPTEKS (PKM-PI)
  5. PKM-Karsa Cipta (PKM-KC)
  6. PKM-Gagasan Futuristik Konstruktif (PKM-GFK)
  7. PKM-Gagasan Tertulis (PKM-GT)
  8. PKM-Artikel Ilmiah (PKM-AI)
  9. PKM-Karya Inovatif (PKM-KI)
Berdasarkan surat pengumuman dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi tertanggal 5 Mei 2021, dengan Nomor 1949/E2/KM.05.01/2021, perihal Pendanaan PKM Tahun 2021 - DIKTI. Dan Nomor 1223/D3/KM.05.01/2021, tertanggal 17 Mei 2021, perihal Pendanaan PKM Tahun 2021 – Dikti Vokasi, dibahwah ini daftar Judul Peraih Pendanaan PKM 5 Bidang dan PKM-GFK Tahun 2021 (khusus tema kelapa sawit).

Dari 4.733 judul proposal yang lolos mendapatkan pendanaan dari Kemdikbudristek (terdiri dari 4.522 dari Perguruan Tinggi Non Vokasi dan 211 dari Perguruan Tinggi Vokasi), terdapat 47 judul proposal yang membahasa dan mengangkat tema mengenai kelapa sawit, baik dari segi riset, karsa cipta, kewirausahaan, maupun kategori pengabdian masyarakat.

DIKTI - NON VOKASI

Institut Pertanian Bogor

1. Ketua Kelompok Dhiya Ulayya Tsabitah
Judul: Meningkatkan Ekonomi Lingkar Desa Perkebunan Sawit Di Kabupaten Bogor Dengan Pengolahan Lidi Sawit Menjadi Industri Kreatif, Kategori PKMPM (Rp. 10,000,000)

2. Ketua Kelompok Ferdy Christian Hartant
Judul: Potensi Pemanfaatan Limbah Cair Kelapa Sawit Menjadi Gas Hidrogen secara Microbial Electrolysis Cell sebagai Alternatif Energi, Kategori PKMRE (Rp. 10,000,000)

3. Ketua Kelompok Hendra Muhtar Telaumbanua
STATERKAT (Estate Harvesting Cutter): Perancangan Egrek Kelapa Sawit Mekanisme Sentakan Gaya Pegas Solusi Panen Lebih Mudah Ringan Kuat dan Cepat, Kategori PKMKC (Rp. 9,000,000) 

4. Ketua Kelompok Zavira Mega Ayu
Judul: Mobile Spray Fogger untuk Pemberantasan Hama Kelapa Sawit, Kategori PKMKI (Rp. 9,000,000)

5. Ketua Kelompok Pradinata Yopindo Pasaribu
Judul: Potensi Gizi dari Fermentasi Bungkil Inti Sawit untuk Agen Anti-Stunting Pada Balita Pasca Pandemi COVID-19, Kategori PKMRE (Rp. 7,000,000) 

Institut Teknologi Bandung

6. Ketua Kelompok Febrita Rebecca Tiurma Siregar
Judul: Valorisasi Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit (Elais guineensis) Menjadi Serat Lyocell Menggunakan Pelarut N-Methylmorpholine N-oksida (NMMO) yang Ramah Lingkungan, Kategori PKMRE (Rp. 8,500,000)

Institut Teknologi Kalimantan

7. Ketua Kelompok Dwi Putri Yance
Judul: Potensi Cangkang Kerang Kepah (Polymesoda Erosa) dan Abu Limbah Kelapa Sawit Sebagai Bahan Utama Pembuatan Ekosemen, Kategori PKMRE  (Rp. 8,000,000) 

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

8. Ketua Kelompok Ibrahim Prasetyo Nurkosa
Judul: Degradasi Limbah Zat Warna Congo Red dengan Komposit Nanoselulosa/TiO2 dari Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit, Kategori PKMRE (Rp. 10,000,000)

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

9. Ketua Kelompok Adhimas Nurul Mustofa
Judul: Katalis Asam Berbasis Karbon Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Aktivasi Metal Organic Framework UiO-66 Dalam Aplikasi Esterifikasi Produksi Biodiesel, Kategori PKMRE (Rp. 10,000,000)

10. Ketua Kelompok Liana Rahma Febiyani
Judul: Pengaruh Penggunaan Limbah Pemurnian Minyak Goreng Kelapa Sawit sebagai Substitusi Parsial Semen pada Campuran Beton Normal, Kategori PKMRE (Rp. 9,000,000) 

11. Ketua Kelompok Muhammad Fakhrizal Fahmi
Judul: Produksi Energi Hidrogen Terbarukan Secara Biologis Berbahan Baku Limbah Kelapa Sawit dengan Penambahan Ion Besi Sebagai Nutrisi Mikrobakteri, Kategori PKMRE (Rp. 8,000,000) 

12. Ketua Kelompok Reynal Restu Affandi
Judul: Pemanfaatan Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Pelepah pisang dengan Adsorben Zeolit Menjadi Bioetanol, Kategori PKMRE (Rp. 7,500,000)

Universitas Al-Muslim

13. Ketua Kelompok Erza Mauliza
Judul: Pemanfaatan Limbah cair Kelapa Sawit sebagai Media Pertumbuhan Kangkung Air dan Ikan Lele pada Sistem Budidaya Ikan dalam Ember, Kategori PKMRE (Rp. 9,500,000) 

Universitas Bangka Belitung

14. Ketua Kelompok Diana Novita Sari
Judul: Pengolahan Limbah Sawit Menggunakan Integrasi Foto-Fenton Dan Teknologi Elektrokoagulasi Melalui Pemanfaatan Besi Bekas Sebagai Sumber Reagen Fenton, Kategori PKMRE (Rp. 10,000,000) 

Universitas Brawijaya

15. Ketua Kelompok Muhammad Fauzi Romadhon
Judul: Pemanfaatan Teknologi Plant Protection Drone Berbasis IoT sebagai Solusi Pembasmi Jamur Ganoderma sp pada Perkebunan Kelapa Sawit di Indonesia, Kategori PKMKC (Rp. 10,000,000)

16. Ketua Kelompok Batang  Aqila Aziz
Judul: Elisitasi Senyawa Fenolik Rumput Teki Pada Kultur Jaringan Tanaman Kelapa Sawit sebagai Sistem Pertahanan Dini terhadap Serangan Penyakit Busuk Pangkal, Kategori PKMRE (Rp. 9,000,000) 

Universitas Diponegoro

17. Ketua Kelompok Vidiana Fatimatuz Zahroh
Judul: Aplikasi Nanoselulosa Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) dan Daun Bambu Kuning sebagai Filter Cartridge Antimikroba pada Masker Kain Termodifikasi, Kategori PKMRE (Rp. 9,993,000) 

18. Ketua Kelompok Muhammad Abdurrauf
Judul: Kombinasi Membran Fotokatalitik Pvdf-Tio2-Go dan Adsorpsi Bentonit untuk Pengolahan Limbah Cair Kelapa Sawit Menjadi Air Bersih, Kategori PKMRE (Rp. 8,000,000) 

Universitas Gadjah Mada

19. Ketua Kelompok Yana Oktaviana
Judul: TECHNOPALM: Solusi Pengoptimalan Produksi Kelapa Sawit untuk Mencegah Meningkatnya Degradasi Hutan Indonesia dengan Pemanfaatan Citra Satelit SPOT 7, Kategori PKMGFK (Rp. 9,970,000)

Universitas Halu Oleo

20. Ketua Kelompok Handri
Judul: Smart Material Elektroda Reduced Graphene Oxide Cangkang Sawit-TiO2 untuk Degradasi Zat Warna Reactive Red 141 Secara Fotoelektrokatalisis, Kategori PKMRE (Rp. 9,000,000)

Universitas Hasanuddin

21. Ketua Kelompok Nurlela
Judul: Pemanfaatan Nira dari Limbah Batang Sawit (Elaeis oleifera) dalam Pembuatan Minuman Probiotik, Kategori PKMRE (Rp. 9,996,000) 

Universitas Indonesia

22. Ketua Kelompok Widyapradnya Paramita
Judul: Pemanfaatan Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit dalam Sabun Batang Scrub Sebagai Alternatif Microbeads, Kategori PKMRE (Rp. 9,000,000)

Universitas Muhammadiyah Riau

23. Ketua Kelompok Yuli Andriani
Judul: Sintesis Dan Karakterisasi Bioplastik Berbasis Pati Sagu-Kitosan Dengan Pengisi Serat Pelepah Sawit Dan Plasticizer Gliserol, Kategori PKMRE (Rp. 10,000,000)

24. Ketua Kelompok Bella Aviska
Judul: Super Katalis MnO2/Fe/Zeolit Magnetik yang Disintesis dengan Metode Solvotermal Untuk Aplikasi Degradasi Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit, Kategori PKMRE (Rp. 10,000,000)

25. PKMRE  Pembuatan Pembalut Wanita Berbasis Modifikasi Serabut Pelepah Sawit dan Ekstrak Daun Sirih Regina Tesa  Rp       8,000,000 

26. Ketua Kelompok Lailatul Munawaroh
Judul: Sistem Cerdas Grading Buah Kelapa Sawit Sebagai Solusi Sortir Tingkat Kematangan Untuk Kualitas CPO Terbaik Dengan Jaringan Saraf Tiruan, Kategori PKMKC (Rp. 7,645,000)

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

27. Ketua Kelompok Panji Purnama
Judul: Usaha Pemanfaatan Arang beriket Limbah Lidi Kelapa Sawit Sebagai Bahan Bakar Padat Rumah Tangga, Kategori PKMK (Rp. 9,700,000)

28. Ketua Kelompok Hasbi Assiddiq
Judul: Pupuk Limbah Tankos Buah Sawit (PLTBS), Kategori PKMK (Rp. 5,500,000)

Universitas Negeri Medan

29. Ketua Kelompok Adistya Fadhilah Husna
Judul: Konversi Selulosa Dari Limbah Pelepah Kelapa Sawit (Elaeis guineensis) Menjadi Produk Bio Oil Sebagai Bahan Bakar Alternatif, Kategori PKMRE (Rp. 9,800,000)

30. Ketua Kelompok Septriyanti Sianturi
Judul: Tas Dari Limbah Pelepah Sawit, Kategori PKMK (Rp. 8,000,000)

Universitas PGRI Palembang

31. Ketua Kelompok Seri Ayu
Judul: Pelatihan Pemanfaatan Jamur Tandan Kosong Kelapa Sawit Menjadi Olahan Berprotein Tinggi di Desa Muliasari, Kategori PKMPM (Rp. 8,500,000)

Universitas Riau

32. Ketua Kelompok Ananda Muhammad Arbick
Judul: Biocentinens Sebagai Inovasi Wadah Pertanian Terapung Menggunakan Tandan Kosong Kelapa Sawit Dan Karet Alam (NATURAL RUBBER), Kategori PKMRE (Rp. 9,000,000)

33. Ketua Kelompok Azzahra Aqilla
Judul: Beton Geopolimer Hybrid Abu Terbang Self Healing Menggunakan Silica Fume untuk Kolam Stabilisasi Limbah Cair Kelapa Sawit, Kategori PKMRE  (Rp. 8,500,000)

34. Ketua Kelompok Nesri Astuti
Judul: SWEETPALMO: Gula Semut Dari Batang Kelapa Sawit Non-Produktif Dengan Rendah Glikemik Sebagai Substitusi Impor Gula, Kategori PKMK (Rp. 8,000,000)

Universitas Sebelas Maret

35. Ketua Kelompok Ailsa Rahma Yunita
Judul: Pemurni Udara berbasis Minyak Inti Sawit dan Karbon Aktif Tandan Kosong Kelapa Sawit untuk Pencegahan Penularan COVID-19, Kategori PKMKC (Rp. 10,000,000)

36. Ketua Kelompok Nurani Alawiyah
Judul: Pelapis Antivirus Berbasis Selulosa dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Terdoping Ag+ sebagai Alternatif Pencegahan Penyebaran COVID-19: Sintesis dan Analisis Komputasi, Kategori PKMRE (Rp. 9,500,000)

37. Ketua Kelompok Fiqri Apriansyah
Judul: Strategi Peningkatan Bioavailabilitas Vitamin D Melalui Teknik Enkapsulasi dalam Nanoemulsi Biosurfaktan Minyak Kelapa Sawit sebagai Alternatif Pencegahan Infeksi Covid-19, Kategori PKMRE (Rp. 9,500,000)

38. Ketua Jurusan Havid Arga Kusumamurti
Judul: Inovasi Biodegradable Foam dari Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit sebagai Solusi Kemasan Ramah Lingkungan Pengganti Styrofoam, Kategori PKMK (Rp. 9,154,500)

39. Ketua Kelompok Muhammad Amin Zakaria
Judul: Pengembangan Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit Sebagai Agen Pemodifikasi Membran PVDF untuk Penanganan Limbah Zat Warna, Kategori PKMRE (Rp. 9,000,000)

Universitas Sumatera Utara

40. Ketua Kelompok Raimond Smith Andreas
Judul: Carbon Foam Dengan Konduktivas Rendah Berbahan Dasar Pelepah Kelapa Sawit, Kategori PKMRE (Rp. 7,400,000)

41. Ketua Kelompok Ardiansyah Putra
Judul: Produksi Biolistrik Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Dengan Metode Double Chamber Microbial Fuel Cell Lactobacillus Bulgaricus Sebagai Bioenergi Alternatif, Kategori PKMRE (Rp. 7,000,000)

Universitas Tanjungpura

42. Ketua Kelompok Ellia Septiarahma Rumambi
Judul: Assesment Bioindikator Serangan Awal Ganoderma Boninense Sebagai Dasar Pengembangan Kit Pendeteksi Dini Busuk Pangkal Batang Sawit Berbasis Profil Fitokimia, Kategori PKMRE (Rp. 9,000,000)

43. Ketua Kelompok Rosa Dhayan
Judul: Potensi Jamur Sawit Sebagai Pangan Fungsional Pendukung Imunitas Tubuh, Kategori PKMRE (Rp. 9,000,000)

44. Ketua Kelompok Jeky Kurniawan
Judul: Karakterisasi Sifat Mekanis Impact dan Bending Hybrid Biokomposit Berpenguat Serat Acak Dan Partikel Tandan Kosong Kelapa Sawit-Polyester, Kategori PKMRE (Rp. 8,500,000)

DIKTI - VOKASI

Politeknik Negeri Bandung 

45.  Judul: Variasi Komposisi Nanoselulosa dari Tandan Kosong Kelapa SAWIT Sebagai Bahan Pengisi Pembuatan Tisu Toilet , Kategori PKMRE ( Rp. 7,028,000 )

Politeknik Negeri Lhokseumawe 

46. Judul: Pembuatan Ransum Konsentrat Berbasis Limbah Sawit dengan Penambahan Batang Pisang Menggunakan Metode Fermentasi , Kategori PKMRE (Rp. 8,000,000)

Politeknik LPP Yogyakarta  

47. Judul: Pembuatan Biopolybag Berbahan Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit , Kategori PKMRE (Rp. 5,000,000)

Berdasarkan data di atas, pendanaan yang diterima setiap judul minimal Rp. 5.000.000 dan maksimal Rp. 10.000.000. Total dana untuk pendanaan PKM dengan tema kelapa sawit mencapai Rp. 411,186,500 (Empat Ratus Sebelas Juta Seratus Delapan Puluh Enam Ribu Lima Ratus Rupiah).


Sabtu, 28 Agustus 2021

Mahasiswa Universitas Hasanuddin Makassar Meraih Juara 1 Lomba Riset Sawit BPDPKS Tahun 2021

Haisawit, Final Lomba Riset SawitBadan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) merupakan badan pengelola dana perkebunan yang didirikan sebagai perwujudan amanah dari Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2015 tentang Penghimpunan Dana Perkebunan Kelapa Sawit yang bertugas untuk melakukan penghimpunan dana untuk mendorong pengembangan perkebunan kelapa sawit. Salah satu penggunaan dari dana yang dihimpun tersebut adalah penelitian dan pengembangan perkebunan kelapa sawit.

Tahun 2021, BPDPKS menyelenggarakan Program dan Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa yang merupakan wahana yang memberikan kesempatan bagi para mahasiwa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk mengaplikasikan ilmu-ilmu yang telah diperoleh menjadi lebih aplikatif dalam bentuk penelitian untuk mewujudkan sawit Indonesia yang berkelanjutan.

Lomba ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi dan sebanyak 52 (lima puluh dua) judul proposal yang dinyatakan dan layak untuk dipresentasikan dan dinilai untuk memasuki tahap selanjutnya.

Dari 52 proposal kemudian dikerucutkan lagi menjadi 10 proposal yang dinyatakan layak memasuki Final Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa Tahun 2021, "Peran Generasi Muda dalam Penguatan Riset dan Inovasi di Indonesia". Final diselenggarakan dari tanggal 26 s.d 27 Agustus 2021, pkl. 08.00 - 17.30 WIB, dan Livestreaming di Youtube BPDP Sawit.

Dikutip dari ig @bpdpkelapasawit, dari 10 tim peserta yang masuk final, yang berhasil menjadi pemenang sebagai berikut:

1. JUARA ICindy Kristina Enggi dan Tim Universitas Hasanuddin, dengan judul penelitian "Inovasi Formula Modern Kombinasi Dispersi Padat-Floating Gel In-Situ dari Senyawa Karotenoid Minyak Kelapa Sawit Sebagai Kandidat Immunostimulan dan Antioksodan."

2. JUARA II: Wahida Annisa Ermadayanti dan Tim Insitut Teknologi Sepuluh November, dengan judul penelitian "Delignifikasi Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Aplikasinya sebagai Support Elektrokatalisis pada Baterai."

3. JUARA III: Fiqri Apriansyah dan Tim Universitas Sebelas Maret, dengan judul penelitian "Pengembangan Biomaterial Pengantar Obat Berbasis Porous Cellulose Terfungsionalisasi dari Limbah Tanda Kosong Kelapa Sawit."

Sumber: ig @bpdpkelapasawit

Selasa, 24 Agustus 2021

Mahasiswa IPB University Menciptakan Alat Panen Kelapa Sawit yang Lebih Efektif dan Efisien


Mahasiswa Institut Pertanian Bogor dari Departemen Teknik Mesin dan Biosistem serta Agronomi dan Hortikultura IPB University, menciptakan alat panen kelapa sawit yang lebih efektif dan efisien. Hendra Muhtar Telaumbanua, Erich Roganda Simarmata, Dikki Hendra Pratama, Atha Rizki Pangestu dan Ilham Yusuf Bachtiar yang didampingi oleh Dr.Ir. Radite Praeko Agus Setiawan, M.Agr, membentuk tim yang dinamai “STATERKAT” (Estate Harvesting Cutter): Perancangan Egrek Kelapa Sawit Mekanisme Sentakan Gaya Pegas Solusi Panen Lebih Mudah, Ringan, Kuat dan Cepat.

Melalui Program Kreativitas Mahasiswa-Karsa Cipta Tahun 2021, tim STATERKAT menjadi tim yang lolos  didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Adapun dasar sistem perancangan yang diterap kembangkan adalah pemanfaatan mekanisme sentakan dan penyimpanan energi melalui sistem tarikan pegas, ruang kerja sentak dan sistem penguncian pada rancangan.

”STATERKAT ini, merupakan alat yang prospektif digunakan untuk memanen kelapa sawit karena menggunakan mekanisme sentakan gaya pegas, sehingga pemanenan bisa lebih efektif dan efisien tenaga” kata Djoni, Kepala Kebun Percobaan Agronomi dan Hortikultura IPB, Jonggol.  

Para pemanen kelapa sawit Jonggol sangat antusias untuk menggunakan alat panen ini karena merupakan produk baru dan inovatif yang pengoperasiannya lebih mudah, ringan, kuat dan cepat dibanding egrek konvensional yang sudah ada.

“Setelah mencoba langsung menggunakan egrek inovasi yaitu STATERKAT, menurut saya alat ini memiliki kinerja yang baik dan mudah dioperasikan baik untuk memotong pelepah maupun tandan buah kelapa sawit, selain itu tidak memerlukan banyak tenaga untuk menggunakannya, STATERKAT, Mantap” tutur Jujun, pemanen kelapa sawit IPB, Jonggol.

“Kami bersama dengan tim berharap, STATERKAT dapat bermanfaat bagi para pemanen kelapa sawit baik untuk kebun kelapa sawit skala kecil (swadaya) hingga perusahaan kelapa sawit besar lainnya”, ujar Hendra TB selaku ketua tim STATERKAT. 


Pendidikan

Seminar

Perusahaan Kelapa Sawit